Sabtu, 11 Oktober 2014

PERTUMBUHAN PENDUDUK DI DUNIA SAAT INI

Posted by TUGAS On 03.04 0 komentar

PERTUMBUHAN PENDUDUK DI DUNIA SAAT INI





Penjelasannya sebagai berikut, di era Globalisasi seperti sekarang banyak sekali masalah – masalah yang muncul di berbagai bidang. Terlebih di negara – negara berkembang, banyak masalah yang mudah datang dan mudah pergi pula. Begitupun dengan negara kita sendiri Indonesia, msalah datang dari segala bidang yang tiada habisnya bertambah terus, baik dari bidang politik maupun sosial. Pada umumnya, masalah yang dialami negara berkembang seperti kita sekarang adalah masalah pertumbuhan penduduk yang berlebih. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkedali yaitu angka kematian lebih sedikit dibanding angka kelahiran pertahunnya. Akibatnya akan mengganggu dan menimbulkan masalah di segala bidang.

Pengertian pertumbuhan penduduk menurut Thomas Robert Malthus, dia adalah orang yang mengemukakan pertama kali arti dari pertumbuhan penduduk yang hidup pada tahun 1776 – 1824. Beliau berdalil bahwa jumlah peduduk cendurung untuk meningkat secara Geometris (deret ukur), sedamgkan kebutuhan riil dapat meningkat secara Arismatik (derat hitung).

Adapun pengertian pertumbuhan penduduk secara umum adalah perubahan populasi sewaktu – waktu dan dapat dihitung sebagai perubahn jumlah individu dalam populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu manusia yang menjadi sasaran, dan sering digunakan merujuk pada pertumbuhan penduduk di dunia saat ini. Dalam sebuah populasi meningkat, NNP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai presentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode.

Mengapa pertumbuhan penduduk Di Asia berada pada tahap yang mengkhawatirkan ????


Penyebabnya adalah berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Bro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia mencapai 6,5M jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5M penduduk dunia, 4,5M tinggal di Kawasan Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak Di Eropa). Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini.
Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.06 WIB, jumlah penduk di dunia akan mencapai 7M jiwa. Badan Kependudukan PBB menetapakan tanggal 12 Oktober 2012 sebagai tanggal dimana penduduk di dunia mencapai 6M jiwa, sekitar 12 tahun setelah penduduk dunia mencapai 5M jiwa, dan itupun akan bertambah dari tahun ke tahun.
Berikut adalah peningkatan negara – negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk dan Kawasan Asia Ada 6 Negara dari 10 Negara serta Indonesia Menempati urutan 4 (2005) :
  1. Republik Rakyat Tiongkok (1.306.313.812 jiwa)
  2. India (1.103.600.000 jiwa)
  3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
  4. Indonesia (241.973.879 jiwa)
  5. Brazil (186.112.794 jiwa)
  6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
  7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
  8. Rusia (143.420309 jiwa)
  9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
  10. jepang (127.417.244 jiwa)
Adapula penyebab pertumbuhan penduduk Di Asia berada pada tahap yang mengkhawatirkan, yaitu Negara di kawasan Asia mayoritasnya adalah negara berkembang, permasalahan utama yang dialami oleh negara-negara tersebut salah satunya adalah tingkat kelahiran yang setiap tahunnya meningkat dari tingkat kematian. Negara-negara di Asia termasuk kedalam negara terpadat di dunia, contohnya saja Cina dan Indonesia. Indonesia menempati urutan ke-4 dalam laju pertumbuhan penduduk. Ini adalah suatu kondisi yang cukup megkhawatirkan, dilihat dari aspek demogremografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam safis nya Pertumbuhan penduduk, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang masih terbilang rendah, dan sempitnya kesempatan kerja merupakan akar permasalahan kemiskinan. Jadi aspek demografis mempunyai kaitan erat dengan masalah kemiskinan yang dihadapi di Indonesia pada saat ini. Daerah miskin sering ditinggalkan penduduknya untuk bermigrasi ke tempat lain dengan alasan mencari kerja. Tingkat kelahiran yang tinggi sudah tentu akan meningkatkan tingkat pertumbuhan penduduk.

Yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk serta di pandang dari sudut demografis, etnis, dll

1.      Kepercayaan dan agama
Faktor kepercayaan mempengaruhi orang dalam penerimaan KB. Karena, ada agama untuk kepercayaan tertentu yang tidak membolehkan penganutnya mengikuti KB. Dengan sedikitnya peserta KB berarti kelahiran lebih banyak dibanding bila peserta KB banyak. Dan misalnya, di dalam agama islam yang memperbolehkan seorang suami empunyai lebih dari satu istri, secara tidak langsung hal tersebut akan menambah laju pertumbuhan penduduk.

2.      Adat istiadat di Masyarakat
Kebiasaan dan cara pandang masyarakat mempengaruhi jumlah penduduk, Misalnya nilai anak, ada yang menginginkan anak sebanyak-banyaknya, ada yang menilai anak laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan atau sebaliknya, sehingga mengejar untuk mendapatkan anak laki-laki atau sebaliknya.

3.      Tingkat Pendidikan
Semakin tinggi orang sekolah berarti terjadi penundaan pernikahan yang berarti pula penundaan kelahiran. Selain itu pendidikan mengakibatkan orang merencanakan jumlah anak secara rasional.

4.      Kondisi Perekonomian
Penduduk yang perekonomiannya baik tidak memikirkan perencaan jumlah anak karena merasa mampu mencukupi kebutuhannya. Jika suatu Negara berlaku seperti itu maka penduduknya menjadi banyak.

5.      Demografis
Secara umum ada tiga faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya sebagai berikut:
1.      Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
a.      Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah:
-          Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
-        Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
-     Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
-     Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.

b.      Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukurannya adalah:
-      Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu.
-          Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.
2.      Kematian (mortalitas)
Kematian adalah ukuran jumlah kematian umumnya karena akibat yang spesifik pada suatu populasi. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per- 1000 individu per-tahun, hingga rata-rata mortalitas sebesar 9,5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per-tahun.
3.      Perpindahan (migrasi)
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau kerana over populasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertalitas penduduk:

1.      Faktor demografi, antara lain adalah:
a.       Struktur umur
b.      Struktur perkawinan
c.       Umur kawin pertama
d.      Paritas
e.      Disrupsi perkawinan
f.       Proporsi yang kawin

2.      Faktor non demografi, antara lain adalah:
a.       Keadaan ekonomi penduduk
b.      Perbaikan status perempuan
c.       Tingkat pendidikan
d.      Urbanisasi dan industrialisasi.



DAFTAR PUSTAKA


Nimda (2012). Penjelasan Pertumbuhan Penduduk di Dunia. From http://capil.muaraenimkab.go.id/teori-teori-kependudukan/, 11 Oktober 2014

Fawaid, Fikri Iqbal (2013). Penjelasan Pertumbuhan Penduduk di Dunia. From http://iqbalfawaidfikri.blogspot.com/2013/04/pertumbuhan-penduduk-dan-masalahnya.html, 11 Oktober 2014

Pastin, Rizky (2014). Penjelasan Pertumbuhan Penduduk di Dunia. From http://rizkypastin23.blogspot.com/2014/10/pendeskripsian-penjelasan.html, 11 Oktober 2014

Wikipedia (2014). Penjelasan Pertumbuhan Penduduk di Dunia. From http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk, 11 Oktober 2014

Pambudi, Firman (2013). Penyebab Pertumbuhan Penduduk Di Kawasan Asian Berada Pada Tahap Mengkhawatirkan. From http://firmanpambudi1996.blogspot.com/2014/10/pertumbuhan-penduduk.html, 11 Oktober 2014

Nasution, Latipah Annum (2011). Pertumbuhan Penduduk Di Kawasan Asian Berada Pada Tahap Mengkhawatirkan. From http://ohtugas.blogspot.com/2011/11/faktor-faktor-demografi-yang.html?m=1, 11 Oktober 2014


Pastin, Rizky (2014). Penyebab Pertumbuhan Penduduk Di Kawasan Asian Berada Pada Tahap Mengkhawatirkan. From http://rizkypastin23.blogspot.com/2014/10/pendeskripsian-penjelasan.html, 11 Oktober 2014

0 komentar:

Posting Komentar