Slide 1 Title Here
Replace these slide 1 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...
Slide 2 Title Here
Replace these slide 2 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...
Slide 3 Title Here
Replace these slide 3 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...
Senin, 29 Juni 2015
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04
10314190
Kesan dan Pesan
Mempelajari Ilmu Budaya Dasar
Kesan dan
pesan dari saya selama saya belajar Ilmu Budaya Dasar adalah saya dapat
mengerti apa itu budaya sesungguhnya. Dan ilmu budaya dasar ada banyak
hubungannya seperti ilmu budaya berhubungan dengan kehidupan sehari hari dan
ilmu budaya dasar berhubungan dengan prosa. Dan saya juga bisa mengerti tentang
manusia juga, ada banyak hubungan manusia sperti dengan
pemujaan,keindahan,penderitaan,keadilan dan pandangan hidup.
Saya juga
bisa mengerti makna yang terkandung dari ilmu budaya dasar selama saya
mempelajarinya saya jadi mengerti makna dari kehidupan manusia kita juga harus
bisa menghargai hidup yang diberikan Allah SWT. Dan kita juga harus bisa
bersikap adil antar manusia dan harus menghargai manusia serta harus
menghormati antar manusia. Kita juga harus memiliki pemujaan atau bisa dibilang
agama kita masing-masing.
Pesan yang
dapat saya sampaikan selama saya belajar ilmu budaya dasar adalah saya
berterimakasih kepada ibu dosen yang telah memberi saya banyak ilmu tentang
budaya dasar. Saya tidak akan melupakan nilai-nilai yang ada di ilmu budaya
dasar dan saya akan menerapkan di dalam kehidupan sehari- hari saya.
Senin, 22 Juni 2015
MANUSIA DAN HARAPAN
Ade Prayogy Wicaksono
10314190 / 1TA04
Tugas Ilmu Budaya Dasar
BERHARAP TAPI JANGAN LUPA BERUSAHA
secara kharfiah Harapan berasal
dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi
atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan
sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan
harapan agar dapat dicapai, memerlukan kepercayaan kepada diri
sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada ALLAH SWT. Tentu
setiap manusia memiliki harapan di dalam menjalani kehidupan, karena saya
seorang mahasiswa, maka saya akan mengambil contoh ; saya berharap mendapat
nilai yang bagus di dalam semua mata kuliah yang saya ambil, itu harapan saya
dalam jangka waktu pendek. Tapi jika dirunut lebih dalam, pastinya saya
berharap menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara, kelak (harapan
jangka panjang). Dan harapan saya adalah membahagiakan orang tua dan keluarga
saya serta membuat mereka bangga.
Tapi Harapan menurut saya adalah
apa yang kita inginkan di masa depan. Tapi biasanya harapan dengan realita yang
terjadi sangatlah berbeda. Disinilah manusia harus bersabar dengan takdir tuhan
yang ada. Harpan dan cita2 hampir sama karena keduanya untuk masa depan.Kepercayaan
terhadap sesuatu mungkin dapat mewujudkan harapan kita. Contoh kita yakin dapat
nilai A, sudah berusaha keras, tahunya dapat B, berarti harus lebih keras lagi
usahanya. Jangan lupa untuk berdoa kepada tuhan, agar lebih yakin terhadap
harapan kita.Tetapi jangan putus asa jika realita tidak sama dengan harapan
kita. Karena gak semua berjalan seperti yang kita mau. Belajarlah untuk ikhlas
menerima takdir yang Tuhan berikan.
Manusia dan Harapan
Harapan itu bersifat manusiawi
dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya dengan pendidikan moral, untuk
mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal – hal sebagai berikut:
a. harapan apa yang baik
b. bagaimana mencapai harapan itu
c. bagaimana bila harapan itu
tidak tercapai.
Jika manusia mengingat bahwa
kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah
selayaknya “harapan” manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia.
Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat
dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini, namun kita
harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan.
Senin, 15 Juni 2015
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04
10319140
Manusia
dan Pandangan Hidup
Pandangan hidup adalah bagaimana
cara setiap orang melihat tujuan hidupnya sendiri, pilihan-pilihan penting apa
yang akan ia ambil untuk melakukan langkah-langkah dalam hidupnya. Pandangan
hidup inilah yang kemudian akan menentukan masa depannya. pandangan hidup tidak
timbul dalam sekejap atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui
proses yang lama dan berkelanjutan, sehingga didapat hasil pemikiran yang
matang. Hasil pemikiran itu harus dapat diterima oleh akal, sehingga diakui
kebenarannya. Atas dasar itulah manusia menggunakan hasil pemikiran itu sebagai
pegangan, pedoman, untuk arah dalam pengambilan langkah yang disebut
pandangan hidup.
Ada beberapa cara yang dipakai orang dalamt menentukan pandangan hidup, yaitu
pandangan hidup yang bersumber dari pemikiran religius, ada pula yang
menggunakan cara menentukan pandangan hidup sesuai dengan budaya dan ideologi
yang berkembang di daerah tersebut. Pengalaman hidup seseorang juga sangat
berpengaruh dalam menentukan pandangan hidupnya. Namun tidak sedikit juga
orang yang menentukan langkah hidup dengan alasan yang salah, ini dapat
disebabkan karena orang tersewbut mungkin pernah mendapatkan pengalaman buruk
dalam hidupnya, sehingga dalam beberapa kesempatan dia dapat mngambil keputusan
yang salah untuk hidupnya.
Dibutuhkan kematangan pemikiran yang siap untuk mengambi keputusan untuk
bertindak. Orang dapat saja menentukan pandangan hidupnya sendiri, namun jangan
sampai tidak melibatkan Tuhan dalam setiap pengambilan keputusan yang dilakukan
agar pandangan dan pilihan hidup yang diambil benar-benar tepat, atau paling
tidak, tidak menyebabkan penyesalan dan kekecewaan bgi dirinya sendiri ataupun
keluarganya.
Senin, 25 Mei 2015
MANUSIA DAN KEADILAN DISTRIBUTIF
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04
10314190
Manusia dan Keadilan : Keadilan Distributif
Pengertian Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan
manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem
yang terlalu banyak dak terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua
orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran
yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau
hasil yang sama. Kalau tidak sama,maka masing-masing orang akan menerima bagian
yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti
ketidak-adilan.
Keadilan oleh
Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang
yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates
memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan
tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan
tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah? Sebab pemerintah
adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat
bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila
raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini
terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.
Menurut pendapat
yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang
seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan
menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah
keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang
memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Salah satu jenis keadilan adalah Keadilan Distributif.
KEADILAN DISTRIBUTIF
Ariestoteles berpendapat bahwa keadilan akan
terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang
tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).
Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu
diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai
dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp 100.000 maka Budi harus
menerima Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal
tersebut tidak adil.
Daftar Pustaka :
Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji(1996).MKDU Ilmu Budaya Dasar.Jakarta:Gunadarma
Senin, 11 Mei 2015
MANUSIA dan PENDERITAAN
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04/10314190
Pengertian Manusia dan Penderitaan
Manusia : adalah makhluk ciptaan allah swt yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan
pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan
perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang
baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri.
Penderitaan : berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat
berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk
realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang
berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh
seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu
penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai
langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus
penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai
dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia
tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya,
sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si
penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.
Penyebab Munculnya Penderitaan
Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Menurut pandangan saya, penderitaan ini muncul disebabkan
hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama
manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak
harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya pada hubungan
dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan
pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang lainnya,
hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling
menuduh atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan
saling tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah
penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang
yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah
terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada
rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak
harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. contohnya apa yang
sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena
kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat
lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena
bencana alam. penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan
batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta
benda bahkan keluarga mereka.
Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau
siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha
manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan
semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan
berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah
oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak
dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia
memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar
doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru
besar Universitas di Kairo, Mesir.
Hubungan Manusia dan Penderitaan
Allah adalah Maha Pencipta segala sesuatu yang ada di alam
semesta ini. Beliaulah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini.
Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan
tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat
dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan
dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh
air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila
tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di
penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan
untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada
penderitaan kekal di akhirat.
Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari
penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami
rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya
memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun
sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan
membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Senin, 04 Mei 2015
Manusia dan Keindahan
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04
10314190
1TA04
10314190
Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan
pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan
perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang
baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri
Keindahan
adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah
keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu
dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau
kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral,
mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan tuhan, dan
banyak lagi lainnya.
Ada tiga hal yang nyata ketika seseorang menyatakan bahwa
sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan (Integrity) ada keselarasan (Harmony)
serta kejelasan (Clearity) pada objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai
hukum keindahan.
Hubungan Manusia dan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga
kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam
berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang
nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan
mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia
sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan
peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan,
bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati
keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan
kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama
yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak
mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan
Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran
disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni.
Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang
diungkapkan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai
pengalaman keindahan. Pengalaman
keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory)
walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu
ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang.
Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran.
Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada
keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya
tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang
yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu
dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan
suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah
diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang
menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang
saleh merupakan persahabatan yang paling indah.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas
baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan
Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh
motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa
pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai
kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai
keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari
segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara
kodrati.
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan,
yaitu sebagai berikut:
1) Tata nilai
yang telah usang
2) Kemerosotan
Zaman
3) Penderitaan
Manusia
4) Keagungan
Tuhan
Senin, 20 April 2015
MANUSIA DAN PEMUJAAN
ADE PRAYOGY WICAKSONO
1TA04/10314190
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN PEMUJAAN ?
Manusia dan Pemujaan
Pemujaan dimulai sejak manusia
dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang
alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur
kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah
sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah
yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang
bertema mencintai Sang Pencipta.
Pemujaan adalah salah satu
menefestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudka dalam bentuk
komunikasi ritual. Pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan
yang sebenarnya.Apa sebab itu terjadi adalah karena tuhan menciptakan alam
semesta. Seperti dalamsurat Al-Furqon ayat 59 yang menyatakan,” Yang
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam
masa, kemudian dia barsemayam di atas araysy,(Dia-lah) yang maha pengasih, maka
tanyakanlah(tentang allah) kepada orang yang lebih mengetahui (muhammad)”.
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan
agama,kepercayaan, kondisi dan situasi .
Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya
karena manusia ingin berkomunikasi dengan tuhannya. Hal ini manusia mohon ampun
atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar
ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekurangan yang ada
padanya, dan lain-lain.
Bila setiap hari sekian kali
manusia memuja kebesaran dan selalu mohon apa yang kita inginkan. Dan tuhan
selalu mengabulkan permintaan umatnya sesuai kebutuhannya, maka wajarlah cinta
manusia kepada tuhan adalah cinta mutlak ( cinta hakiki). Cinta yang tak dapat
ditawar-tawar lagi , alangkah besar dosa kita , apabila kita tidak mencintainya
meskipun hanya sekejap.
Adapun beberapa contoh pemujaan
sebagai berikut :
·
Puja memuja sesama antar manusia
Dalam hal kaitan ini yang dimaksud
puja memuja sesama antar manusia adalah pada hal layak umumnya mungkin saja
pemujaan dalam hal mengagumi disertai dengan rasa jatuh cinta yang menyebabkan
perubahan sikap, perilaku, atau tutur kata layaknya seperti orang yang sedang
jatuh cinta terhadap seseorang yang dia puja. Atau bisa saja seseorang yang
biasa saja memuja seorang figur idola yang sangat mengesankan baginya.
·
Puja seorang manusia terhadap alam
Manusia memuja alam mungkin
maksudnya agar alam lebih beriskap ramah dan bersahabat dengan manusia. Agar
alam dapat bersahabat, maka diperlakukan pemujaan oleh manusia melalui
perbuatan ritual. Kadar ritualnya senantiasa di tentukan oleh kesempurnaan
dalam satu cara pemujaan, lengkap dengan peralatan yang berfungsi sebagai
simbol. Setiap simbol selalu mewakili berbagai aspek dari aktifitas tingkah
laku manusia. Walaupun demikian alam tak pernah mengingkari janji setelah
ditaklukkan, dikurasi, dikuasai, digarap habis-habisan. Alam beraksi
menjatuhkan sanksi atau sebuah teguran dengan berbagai bentuk (banjir, gunung
meletus, tanah longsor, gempa bumi) dan setelah itu manusia sendirilah yang
meratapi nasibnya.
·
Puja manusia terhadap benda
Pada hakekatnya benda (materi)
sangat di butuhkan dalam kehidupan manusia, sepanjang benda itu mungkin saja
bukan merupakan tujuan akhir. Pemujaan manusia terhadap benda secara berlebihan
pasti akan mengundang kejanggalan. Karena bisa saja benda beralih fungsi yang
tadinya peranannya sebagai alat perpaduan hidup berubah menjadi sesuatu yang
dipuja, dipertuhan, atau disembah - sembah. untuk contoh adalah ada saja dari
dulu hingga kini yang masih memuja atau menyembah patung atau berhala atau
apapun benda yang dianggap manusia itu sebagai pujaannya atau bisa saja mungkin
sebagai Tuhannya.
·
Puja manusia terhadap dewa
Hal ini kaitannya termasuk dalam
lingkup keyakinan berkepercayaan (agama). Namun demikian keyakinan
berkepercayaan seperti itu tak perlu diganggu gugat, bahkan sebaliknya harus di
hargai karena keyakinan berkepercayaan sebagaimana di maksud adalah milik orang
lain dan merupakan hak mereka untuk memiliki atau memeluk suatu kepercayaan.
·
Puja manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Pemujaan manusia terhadap Tuhan
Yang Maha Esa pelaksanaannya berbeda-beda sesuai dengan agama yang diyakini
oleh setiap kelompok masyarakat. Contohnya dikalangan masyarakat yang beragama
islam khususnya, pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa diatur berdasarkan
dengan syariat yang bersumber dari Al-Qur’an dan diperjelas teknis serta cara
pelaksanaannya melalui hadits Rasulullah. Bahkan dengan kekhususan pemujaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dan semata-mata untuk dipuji hanya
Allah.
Kesimpulan yang dapat saya ambil
adalah di dunia ini ada banyak macam macam pemujaan dari pemujaan kepada
tuhan,kepada alam,kepada benda benda.Tapi ada juga di dunia ini manusia yang
tidak memiliki pemujaan.Di Indonesia banyak macam macam agama tapi dari
berbagai macam agama ini kita jadi tahu bahwa walaupun kita berbeda agama tetap
kita sama sama manusia dan kita harus saling menghormati antar agama.Dan satu
hal perlu kita tahu tuhan dari segala tuhan adalah Allah SWT.
Senin, 13 April 2015
Tugas 5 Ilmu Budaya Dasar
NAMA : Ade Prayogy Wicaksono
KELAS : 1TA04
NPM :10314190
3 Unsur cinta kasih menurut Sarwono.
Pengertian
cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono dalam majalah Sarinah dengan artikel yang berjudul Segitiga Cinta. Dikatakannya cinta ideal
memiliki tiga unsur, yaitu :
A. Keterikatan
B. Keintiman
C. Kemesraan
Keterikatan adalah adanya perasaan untuk
hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang
lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati, atau ada uang
sedikit beli oleh-oleh hanya untuk dia.
Keintiman
adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan
bahwaantara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga
panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan
sekedar memanggil nama atau sebutan, seperti sayang. Makan-minum dari satu
piring cangkir tanpa rasa risi, pinjam meminjam baju, saling memakai uang tanpa
rasa berutang, tidak saling menyimpan rahassia, dan lain-lainnya.
Kemesraan
adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh
atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang,
saling mencium, merangkul, dan sebagainya.
Kesimpulan
yang dapat saya ambil adalah setiap unsur pasti kita semua memlikinya didalam
jiwa diri masing-masing, tergantung kita akan menerapkan unsur yang mana yang
akan kita pakai di dalam diri kita. Ada yang menerapkan unsur keteraitannya
sangat kuat, tetapi keintimannya kurang, cint seperti itu mengandung kesetiaan
yang amat kuat dan tingkat kecemburuannya sangat besar, serta dirasakan oleh
pasangannya dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan
dari kemesraan atau keintiman. Dan ada juga yang menerapkan unsur-unsur yang
lain dalam jiwanya masing-masing. Setiap unsur sama baiknya dan sama
kebutuhannya, tergantung kita sendiri yang menjalankannya didalam kisah cinta
kita.Kemudian kita harus bisa menyeimbangi ketiga unsur itu serta mana yang
harus kita lakukan terlebih dahulu.
Sumber: Widyosiswoyo, Supartono.
2005 : Ilmu Budaya Dasar. Bogor : Ghalia Indonesia
Senin, 06 April 2015
IBD yang Berhubungan dengan prosa
Ade Prayogy W
1TA04
Ilmu Budaya Dasar
1TA04
Ilmu Budaya Dasar
TANGKUBAN PERAHU
Alkisah, tinggalah seorang raja yang bernama Prabu
Sungging. Suatu hari raja membuang air seni pada sebuah daun, dan air seni
tersebut diminum oleh seekor babi yang bernama Wayungyang. Dan kemudian babi
tersebut mengandung anak dari sang raja. Beberapa bulan kemudian lahirlah
seorang putri cantik dari rahim babi tersebut. Dan ditemukan oleh sang raja,
kemudian diberi nama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis cantik,
dia senang menenun. Suatu hari gulungan benangnya terjatuh, dan Dayang Sumbi
membuat janji, apabila yang menemukan perempuan maka akan dijadikan saudara,
dan apabila yang menemukan adalah laki-laki maka akan dijadikan suami. Ternyata
yang menemukan gulungan kain itu adalah seekor anjing jantan, dan akhirnya
Dayang Sumbi memenuhi janjinya, dan menikahi anjing jantan tersebut. Ternyata anjing
tersebut menjelma menjadi seorang pemuda tampan yang bernama Tumang, dan
akhirnya mereka menikah. Mereka dikaruniai seorang putra tampan yang di beri
nama Sangkuriang.
Suatu hari Sangkuriang berburu dengan Tumang, tapi
karena kesal tidak dapat buruan, Sangkuriang menyuruh Tumang yang mengejar
rusa. Tumang diam saja, dan akhirnya Sangkuriang tak sengaja melepaskan anak
panahnya ke kepala Tumang dan Tumang pun mati seketika. Kemudian Sangkuriang
mengambil hati Tumang dan memberikannya kepada ibunya. Dayang Sumbi murka saat
tahu Sangkuriang membunuh ayahnya, kemudian dia memukul kepala anaknya hingga
berdarah. Sangkuriang melarikan diri dan merantau dihutan
20 tahun kemudian mereka bertemu dan jatuh cinta,
karena Dayang Sumbi tetap awet muda, maka Sangkuriang tak mengenali bahwa dia
adalah ibunya. Dayang Sumbi sadar bahwa Sangkuriang adalah anaknya, dan
berusaha menghentikan pernikahan dengan mengajukan 2 syarat, yaitu agar
sangkuriang membuat danau dan perahu dalam 1 malam. Sangkuriang menyanggupinya,
dan ketika semuanya hampir selesai, Dayang Sumbi memperdayai Sangkuriang dengan
menggelar kain merah hasil tenunannya di timur agar langit terlihat seolah
seperti pagi hari. Sangkuriang tahu telah diperdayai dan akhirnya menjebol
bendungan yang dia buat dan menendang perahunya hingga terbalik di gunung.
Nilai
yang di dapat dari cerita ini :
1. Nilai Kesenangan
Dari cerita ini pembaca dapat mendapat kesenangan
tersendiri bagi para pembaca, pembaca dapat merasakan emosi yang digambarkan penulis.
2. Nilai Informasi
Dari kisah ini pembaca dapat memahami informasi dari
detail penulisan cerita, seperti pada penjelasan penggambaran kejadian
terjadinya peristiwa tangkuban perahu.
3. Nilai Warisan Budaya
Nilai warisan budaya yang di dapat dari kisah ini
adalah tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Jawa Barat.
4. Nilai Keseimbangan Wawasan
Dari cerita ini dapat kita petik nilai keseimbangan
wawasan bagaimana menjaga diri agar tidak menjadi orang yang keras kepala. Karena akibatnya tidak baik untuk kita
sendiri.
Sumber Cerita :
Senin, 23 Maret 2015
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN BUDAYA
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04
10314190
ILMU BUDAYA DASAR
Manusia dan kebudayaan merupakan
dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain. Manusia di alam dunia
ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari berbagai segi. Dalam
ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau
selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu
ekonomi). Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri
(sosialofi), Makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk
yang berbudaya dan lain sebagainya.
Manusia seperti yang kita tahu,
sangat erat kaitannya dengan arti kebudayaan. Kebudayaan itu ibaratnya seperti
ciri khas dari manusia yang menggunakan kebudayaan tersebut. Banyak sekali
kebudayaan di negara Indonesia tercinta kita ini, salah satunya adalah seperti
kebudayaan Jawa, dan masih banyak lagi.
Hakikat manusia dalam melestarikan
dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar tidak terpengaruh oleh
kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya kita karena kebudayaan
tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu. Namun akhir-akhir
ini, kita pasti sudah tahu kalau banyak dari kebudayaan di negara kita ini
telah terpengaruh oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ya, itu
benar. Ini merupakan efek dari arus globalisasi yang sangat kencang sehingga
banyak kebudayaan-kebudayaan dari luar yang bebas keluar masuk ke dalam negara
kita ini sehingga kebudayaan kita agak sedikit ‘terpengaruh’ oleh kebudayaan
luar, khususnya kebudayaan barat. Ini merupakan kelalaian masyarakat sekarang
yang tidak mampu menjaga keaslian budaya itu merupakan warisan dari nenek moyang
kita terdahulu.
Tapi ini sudah terlambat untuk
diatasi. Mengapa? Ibaratnya itu kita seperti berjalan melawan arus yang sangat
kencang, seperti itulah yang masyarakat kita sedang alami. Mereka tidak
mempersiapkan pertahanan untuk melawan arus kencang tersebut. Bahkan mereka
mulai mengikuti arah arus tersebut. Hal ini sangat berbahaya karena jika ini
dibiarkan terus maka kebudayaan asli kita akan perlahan-lahan hilang. Tidakkah
kita berpikir, bagaimana dengan anak cucu kita kelak yang akan mewariskan kebudayaan
kita, sedangkan kebudayaannya itu sudah ‘tercemar’ oleh kebudayaan asing atau
luar? Apakah mereka akan bangga dengan kebudayaannya itu? Sungguh ironis
memang.
Jadi kesimpulan dari uraian di
atas adalah kaitan manusia dan kebudayaan sangatlah erat, sebab kebudayaan
timbul karena hasil karya cipta dan karsa dari manusia itu sendiri. Dengan
kebudayaan dapat mengatur kehidupan manusia untuk hidup bersosialisasi dengan
manusia lain di sekitarnya. Dan kebudayaan dapat hilang karena masuknya budaya
lain. Oleh sebab itu, banyak suku lain menolak kebudayaan dari luar di
khawatirkan akan merusak kebudayaan yang mereka anut sejak jaman dahulu.
Senin, 16 Maret 2015
PENTING NGGAK YA HAKEKAT MANUSIA ITU ??
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04
10314190
ILMU BUDAYA DASAR
Di antara makhluk ciptaan Tuhan
yang lain manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia
menciptkan kebudayaan yang berbeda-beda disetiap kalangannya, dan
melestarikannya secara turun temurun. Manusia disebut sebagai makhluk Tuhan yang
paling sempurna karena manusia mempunyai akal budi yang diberikan oleh Tuhan
agar mampu membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, juga mampu
untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi pemimpin di muka
bumi ini.
Manusia adalah makhluk yg
sadar.Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia
memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yg tersembunyi dari
pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa. Hakekat
adalah Hakikat (Haqiqat) adalah kata benda yang berarti kebenaran atau yang
benar-benar ada. Kata ini berasal dari kata pokok hak (al-Haq), yang berarti
milik (kepunyaan) atau benar (kebenaran).
Sebelum kita mengenal lebih jauh
tentang hakekat manusia kita harus tau apa itu hakekat manusia.hakekat manusia
adalah makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.Lalu seberapa penting hakekat manusia
yang berpengaruh dalam kehidupan sehari hari.Sangat penting karena hakekat
manusia berguna sebagai tolak ukur untuk kita bagaimana kita harus saling
menghormati, maenyayangi, melindugi serta mengasihi.Kita hidup di dunia ini
saling berdampingan satu sama lain dengan mahluk yang ada di dunia terutama
manusia.
Selain itu juga manusia juga
disebut sebagai “makhluk sosial” yaitu dimana manusia tidak dapat hidup sendiri
melainkan hidup berdampingan antara individu satu dengan individu yang lain.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia
dengan segala isi yang ada di dunia ini.
Semua orang memiliki kebudayaannya
masing-masing dan berbeda-beda.Sopan santun adalah bagian dari ilmu budaya
dasar yang umum dilakukan oleh semua orang didalam kehidupan.Ilmu budaya dasar
adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan yang memiliki nilai-nilai
yang bersifat positif dalam kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu sangat penting
hakekat manusia untuk kehidupan sehari hari,bila kita mengerti atau tahu
hakekat manusia mungkin kita tidak akan bisa hidup berdampingan satu sama lain.
Bisa dibilang kita akan memiliki sifat yang egois mementingkan diri sendiri
tanpa memikirkan kepentingan orang lain.
Senin, 09 Maret 2015
Mengapa harus belajar IBD ?
Ade Prayogy Wicaksono
1TA04
10314190
ILMU BUDAYA DASAR
Mengapa harus belajar IBD ?
Sebelum kita membahas Ilmu Budaya
Dasar ada baiknya penulis mendeskripsikan apa itu budaya, kata budaya berasal
dari bahasa sansekerta budha yang berarti akal, kemudian menjadi budhi (tunggal)
atau budhaya (majemuk), sehingga kebudayaan berartis ebagian pemikiran atau
akal manusia. Tapi kita dapat menyimpulkan budaya adalah kumpulan pemikiran
atau akal masyarakat yang jadi satu atau di dikumpulkan tapi berbeda beda .
Setalah
itu kita bisa tau apa itu ilmu budaya dasar,ilmu budaya dasar adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.Ini ada beberapa pengertian Ilmu Budaya Dasar para tokoh
yang saya tahu :
a. Ki hajar Dewantara
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara bererti buah budi
manusia hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat yakni alam dan
zaman (kodrat an masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupanya
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib
dan damai.
b. Sultan Takdir Alisyahbana
Sultan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah
menfestasi dari cara berfikir, sehingga menurutnya pola kebudyaan itu sangat
kuat sebab semua laku dan perbuatan mencangkup di dalamnya dan dapat di
ungkapkan pada basis dan cara berfikir, termasuk di dalam perasaan karena
perasaan juga juga maksud dari pemikiran.
c. Malinowski
Malinowski menyebutkan bahwa kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan pada berbagai
sistem kebudayaan manusia. Tiap tingkatan kebutuhan itu menhadirkan corak
budaya yang khas. Misalnya, guna memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatan, maka
timbul kebudayaan yang berupa perlindungan, yakni seperti lambaga
kemasyarakatan.
d. C.A van Peursen
C.A van Peursen mengatakan bahwa kehidupan dewasa ini
kebudayaan di artikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan
suatu kelompok manusia. Berlainan dengan hewan, manusia tidak dapat begitusaja
hidupdi tengah alam. Oleh karena itu, untuk dapat hidup, manusia harus mengubah
segala sesuatu yang telah di sediakan oleh alam, beras agar dapat di nikmati
harus di ubah menjadi nasi.
e.
Budi Juliardi
Ilmu budaya dasar merupakan suatu disiplin ilmu yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
f.
Joko Tri Prasetya
Suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan
dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan
telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong
dalam Pengetahuan Budaya..
a. Kita mempelajari ilmu budaya dasar kita bisa tahu ada
tujuannya,tujuannya adalah
a. b. Mengusahakan kepekaan kita terhadap kebudayaan
b. c. Menambah wawasan tentang kebudayaan
c. d. Mempermudah kita untuk menjadi calon pemimpin Negara
karena mempelajari ilmu budaya dasar
d.
e. Untuk alat komunikasi antar masyarakat yaitu
bahasa
Setelah itu dapat saya simpulkan mengapa kita harus mempelajari
ilmu budaya dasar Karena kita adalah seorang
mahasiswa. Mahasiswa adalah Pemuda. Biasanya pemudalah yang memiliki cara pandang
yang masih idealis dan kritis sehingga mampu menanggapi segala persoalan dan
masalah budaya dengan cara berpikir yang lebih intelektual. Sehingga mahasiswa
tersebut tidak berada didalam suatu lingkungan sempit untuk kepentingan profesi
mereka saja, akan tetapi mahasiswa bisa lebih peka terhadap kedisiplinan
kebudayaan yang tertanam dalam bangsa yang menyangkut tidak hanya untuk
kepentingan dirinya saja, tetapi juga untuk orang lain.
Daftar Pustaka
Widyosiswoyo,S. (1992). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: GHALIA
INDONESIA
M. Soelaeman, M. (1990). ILMU BUDAYA DASAR, suatu pengantar.
Bandung : ERESCO BANDUNG
Juliardi, Budi. 2014. Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Padang: Alfabeta
Prasetya, Joko Tri. 2013. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Rineka Cipta